Rizu san study

Selamat datang di ruang karya rizu san.

Sunday, July 17, 2011

Arboretum Nyaru Menteng

The Tourism Object in Palangkaraya City, Central Borneo

A. Selayang Pandang
Arboretum Nyaru Menteng merupakan hutan konservasi yang terdapat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Secara harfiah, arboretum adalah tempat pelestarian dan penelitian untuk tumbuh-tumbuhan langka yang terdapat di hutan. Namun, Arboretum Nyaru Menteng tidak hanya dijadikan sebagai tempat konservasi untuk tumbuh-tumbuhan langka, tetapi juga sebagai tempat konservasi orangutan. Sampai dengan bulan November 2007, Arboretum Nyaru Menteng telah merawat lebih dari 200 orangutan. Arboterum ini dibangun pada tahun 1988 dan merupakan areal bekas kawasan HPH (Hak Pengolahan Hutan) yang telah dieksploitasi sejak tahun 1974. Nama Nyaru Menteng sendiri berasal dari bahasa Dayak yang berarti gagah berani.
Selain sebagai kawasan konservasi, Arboretum yang luas wilayahnya mencapai 65,2 hektar ini juga sering digunakan sebagai tempat pembinaan bagi para pelajar, pramuka, mahasiswa, dan organisasi-organisasi kepemudaan yang memiliki kecintaan terhadap aktivitas pelestarian alam. Sejak ditetapkan sebagai kawasan wisata yang dibuka untuk umum, Arboretum Nyaru Menteng selalu ramai dikunjungi pada hari Minggu dan hari-hari libur lainnya. Pada umumnya, pengunjung ingin menikmati keindahan alam Arboretum sambil melihat-lihat binatang yang ada di kawasan ini.
B. Keistimewaan
Objek wisata Arboretum Nyaru Menteng Palangkaraya memiliki daya tarik tersendiri, karena menawarkan keindahan alam dengan aneka jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan langka yang hidup di dalamnya.
Dilihat dari kekayaan floranya, vegetasi yang tumbuh di Arboretum Nyaru Menteng ini dapat digolongkan ke dalam 43 famili dengan jumlah spesies 139, antara lain ramin, meranti rawa, mahang, geronggang, makakang, kapur naga, kempas, rengas, palawan, belangiran, dan punak. Di kawasan ini juga terdapat pohon-pohon langka yang tidak dapat dijumpai di tempat-tempat lain, terutama di luar wilayah Pulau Kalimantan. Pohon-pohon tersebut antara lain terentang, mentibu, bitangur, jelutung, agathis, bangkirai, galam tikus, jambu-jambu, tumih, dan lain-lain.
Kekayaan flora Arboretum Nyaru Menteng menjadi semakin lengkap dengan tumbuhnya empat jenis kantong semar di kawasan ini, yaitu nepenthes raffesiana, nepenthes maxima, nepenthes ampullaria, dan nepenthes gracilis. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai jenis vegetasi hutan rawa yang mampu beradaptasi pada tanah yang tergenang air, baik secara musiman maupun sepanjang tahun. Hal ini ditandai dengan banyaknya jenis tanaman yang mempunyai akar tunjang dan berbanir yang memungkinkan terjadinya sirkulasi udara.
Sedangkan jika dilihat dari kekayaan faunanya, di kawasan Arboretum ini terdapat berbagai jenis binatang liar dan langka, seperti burung beo, burung cucak rowo, biawak, ular sanca, katak rawa, monyet, orangutan liar, owa-owa, tupai, dan lain-lain. Namun, yang membedakan Arboretum Nyaru Menteng dengan arboretum-arboretum lainnya adalah di dalamnya terdapat kawasan khusus untuk penangkaran orangutan yang dikelola oleh Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival Foundation). Di lokasi penangkaran ini, pengunjung dapat menyaksikan kelucuan tingkah-laku orangutan yang berada di kandangnya. Di lokasi Arboretum ini juga terdapat klinik untuk orangutan, yaitu tempat pengobatan/perawatan bagi orangutan yang sakit. Walaupun tidak semua orang bisa masuk ke dalam areal klinik orangutan ini, namun bagi pengunjung yang ingin melihatnya, disediakan tempat khusus untuk melihat orangutan yang relatif sudah sehat. 
C. Lokasi
Arboretum Nyaru Menteng terletak di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kotamadya Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia.
D. Akses
Lokasinya yang berada di Jalan Palangkaraya—Sampit membuat Arboretum Nyaru Menteng tidak sulit untuk dijangkau, baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi umum. Jika menggunakan sarana transportasi umum, pengunjung dapat naik bus jurusan Palangkaraya—Sampit dengan jarak tempuh sekitar 29 km dan turun di Desa Tahai. Sebelum memasuki kawasan Arboretum ini, pengunjung terlebih dahulu harus melewati Danau Tahai, sebuah obyek wisata danau yang menjadi pintu gerbang untuk memasuki kawasan Arboretum Nyaru Menteng. Dari Danau Tahai menuju Arboretum Nyaru Menteng, pengunjung cukup berjalan kaki melewati jembatan kayu sepanjang kurang lebih lima kilometer.
E. Harga Tiket
Dalam konfirmasi.
F.  Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Sarana akomodasi dan fasilitas yang terdekat dari Arboretum Nyaru Menteng terdapat di kawasan Danau Tahai. Di kawasan danau ini, pengunjung dapat menjumpai beberapa rumah makan, tempat peristirahatan sementara (shelter), aula pertemuan, mushola, WC umum, dan lain-lain. Fasilitas satu-satunya yang menghubungkan Danau Tahai dengan kawasan Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah jembatan kayu sepanjang lima kilometer yang membelah lebatnya hutan gambut di kawasan ini.
Bagi pengunjung yang ingin menginap, lokasi terdekat yang menyediakan sarana akomodasi cukup lengkap adalah di Kota Palangkaraya, berjarak sekitar 29 km dari Arboretum Nyaru Menteng. Di kota ini, pengunjung dapat memilih menginap di hotel-hotel berbintang, atau kalau ingin berhemat, dapat menyewa rumah-rumah penginapan yang mematok tarif relatif murah, yaitu antara Rp 75.000—Rp 200.000 per malam (Mei 2008).
(Afthonul Afif/wm/18/05-08)
__________
Sumber foto: jalanjalanterus.wordpress.com

0 comments:

Post a Comment