"…dengan
cinta, aku berjanji akan menjadi laki-laki yang kau butuhkan. Seorang laki-laki
yang akan menemani hidupmu sampai maut memisahkan."
***
Rara tidak mengerti kenapa ia bisa terlibat dalam pernikahan konyol ini. Menikah dengan laki-laki yang sama sekali belum ia kenal. Padahal, ia belum bisa melupakan Dylan, kekasih yang meninggalkannya tepat di hari pernikahan mereka, lima tahun lalu, karena kecelakaan.
Sedang, Rangga merasa percuma saja menolak permintaan ibunya. Toh, suka atau tidak, mau atau tidak, Rangga pada akhirnya tetap harus menikah meskipun ia sangat mencintai kekasihnya, Park Seo Hyun.
Mereka, Rara dan Rangga, lalu sepakat untuk kawin kontrak. Tapi, di hari-hari akhir pernikahan mereka, Rangga dan Rara sama-sama menyadari bahwa mereka sebenarnya telah saling mencintai. Namun, sisi lain Rangga yang sebelumnya tidak diketahui Rara terkuak dan mengancam jalinan cinta mereka.
Sebuah romance memikat yang akan membuat Anda percaya pada sebuah pepatah: “di mana ada cinta yang besar, maka di situ akan ada keajaiban!”
Selamat membaca!
***
Rara tidak mengerti kenapa ia bisa terlibat dalam pernikahan konyol ini. Menikah dengan laki-laki yang sama sekali belum ia kenal. Padahal, ia belum bisa melupakan Dylan, kekasih yang meninggalkannya tepat di hari pernikahan mereka, lima tahun lalu, karena kecelakaan.
Sedang, Rangga merasa percuma saja menolak permintaan ibunya. Toh, suka atau tidak, mau atau tidak, Rangga pada akhirnya tetap harus menikah meskipun ia sangat mencintai kekasihnya, Park Seo Hyun.
Mereka, Rara dan Rangga, lalu sepakat untuk kawin kontrak. Tapi, di hari-hari akhir pernikahan mereka, Rangga dan Rara sama-sama menyadari bahwa mereka sebenarnya telah saling mencintai. Namun, sisi lain Rangga yang sebelumnya tidak diketahui Rara terkuak dan mengancam jalinan cinta mereka.
Sebuah romance memikat yang akan membuat Anda percaya pada sebuah pepatah: “di mana ada cinta yang besar, maka di situ akan ada keajaiban!”
Selamat membaca!
***
Aku berhasil membawa nama Palangka Raya (Kalimantan Tengah), tempat dimana aku tinggal sekarang di novel ini. Setidaknya meskipun tidak banyak tempat yang bisa kuceritakan, aku telah mengenalkan tempat wisata "Bukit Batu" kepada pembaca. Yes...!!!
Oh ya, banyak pembaca yang mengira bahwa novel ini adalah pengalaman pribadiku. Padalah, tidak begitu. Penulis bisa menulis apapun yang melintas dalam kepala mereka, dan bukankah itu tidak harus pengalaman pribadi? ^_^
Terakhir, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca yang sudah membaca sebagian atau semua karya-karyaku. Thanks untuk kalian.
Tanpa kalian semua, aku bukan apa-apa...!
Tungguin karyaku selanjutnya ya? Insya Allah April ini terbit di Grasindo Publishers...
Salam hangat,
Arizu Kazura
iya jua kah ni
ReplyDelete